Selasa, 16 Juni 2009

HIV DAN AIDS


Saat ini penyebaran virus hiv semakin meningkat,sehingga banyak orang terkena aids naik di indonesia maupun luar.Dalam hal ini kita perlu prihatin dgn keadaan ini.Seharusnya pemerintah melakukan sesuatu.dengan berbagai macam cara agar kasus hiv di indonesia menurun dengan cara penyampaian secara universal mengenai batapa berbahayanya hiv.selain itu masyrakat dan sekolah jga harus ikut serta dalam hal ini dengan tidak melakukan freesex dan memakai kondom jika ingin berhubungan kontak.

Dari data-data terakhir yang ditemukan, ia menyebutkan tingginya angka HIV/AIDS di Indonesia. Grafik menggambarkan adanya pertumbuhan yang sangat tinggi dalam waktu sepuluh tahun terakhir, bahkan bisa dibilang sebagai sebuah gap. Sebagai bandingan, terdapat 198 orang terinveksi virus HIV di tahun 1997 dan melonjak hingga 8988 di tahun 2007. ”Jumlah ini mungkin akan membengkak, karena masih banyak orang yang tidak mengetahui bahwa ia terinfeksi HIV. Atau bahkan mereka menutupi kenyataan yang ada.Sebenarnya Presiden SBY telah sepakat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, bahkan ini yang harus bisa dicapai selama masa bakti SBY sebagai presiden RI (dalam pidato pengarahan Muktamar IDI akhir tahun lalu). " Semua pelayanan publik harus dikelola secara transparan dan akuntabel. Masyarakat ikut mengawasi", tegas SBY. "..Anggota IDI pun ikut membantu terwujudnya pelayanan publik terutama kesehatan yang transparan dan akuntabel", tambahnya. Setiap pengelola kegiatan penanggulangan HIV-AIDS di Indonesia, baik di tingkat nasional dan daerah perlu berusaha agar transparan dan akuntabel, tanpa memandang sumber dana. Masyarakat perlu ikut mengawasinya agar tujuan tersebut tercapai.

Kalau kita membaca dokumen pemerintah (Bapenas), misalnya ada rencana yang sistematik untuk melakukan Peningkatan Kinerja Layanan Kepemerintahan misalnya di bidang kesehatan; Dengan menerapkan reward and punishment dalam pemberian pelayanan publik di bidang Kesehatan. Yaitu dengan menerapkan penerapan sanksi dan pemberian penghargaan pada mereka yang bergerak dalam pelayanan publik di bidang kesehatan. Hasil yang diharapkan adalah pelayanan publik di bidang kesehatan yang transparan dan akuntabel. Kita tidak tahu sejauh rencana tersebut sudah dijalankan, tetapi niat yang mulia ini perlu diteruskan sampai terwujud.

Mungkinkah Upaya Penanggulangan HIV-AIDS di Indonesia bisa transparan dan akuntabel?

Inilah tantangan kita bersama. Langkah kecil antara lain diskusi terbuka para anggota komunitas AIDS Indonesia. Adanya konsep dan pedoman bersama, koordinasi yang terus dibicarakan terbuka. Kita semua mengharapkan agar kegiatan yang transparan dan akuntabel, dapat menghindari penyalahgunaan dana, penggunaan yang tidak tepat, serta mengurangi duplikasi kegiatan, sehingga pemanfaatan dana bisa digunakan agar program pencegahan, perawatan dan dukungan dapat menjangkau sebagian besar masyarakat berisiko agar kita mampu penekanan laju epidemi. Semoga.

Kita juga sudah mendengar mengenai siswi yang hamil d saat ujian.dalam hal ini saya berpandapat.seharusnya siswi juga masih berhak mengikuti ujian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar